Share

Bab 177. Menceritakannya dan Pertemuan

Aara saat ini tengah berada dalam perjalanan untuk menemui Zayden. Bibirnya tak henti-hentinya menunjukkan sebuah senyuman karena rasa bahagia yang saat ini dia rasakan.

Dia lalu menunduk, melihat pada perut buncitnya itu.

Aara mengelusnya, dengan lembut penuh kasih sayang. “Sayang, sekarang kita akan bertemu papa. Kita akan makan siang bersama. Papa bilang, dia akan berusaha untuk mengingat kita. Sekarang mama yakin, mulai hari ini semuanya pasti akan baik-baik saja,” ucapnya.

Aara menghela nafasnya lega, dia lalu menoleh ke arah luar jendela mobil. Melihat jalanan yang saat ini tengah dilewatinya.

Aara membuka sedikit kaca jendelanya, dan merasakan embusan angin yang masuk melalui jendela itu.

Rasanya sangat sejuk, dan membuat perasaannya semakin membaik.

Hingga setelah 20 menit perjalanan, dia pun akhirnya tiba di sebuah restoran.

Tampak Sam yang turun lebih dulu, lalu membuka pintu mobil di samping Aara. “Silakan Nyonya.”

Dengan senang hati, Aara pun keluar. Sam lalu meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status