Share

63. Kesedihan Noni

“Kamu bilang apa sama Mama Non?” tanyaku ingin tahu. “Boro-boro Pa.. aku baru bilang, Ma.. Ini Noni, Mama langsung menutup sambungan teleponnya.” Jawab Noni. 

Padahal aku berharap kalau Noni yang telepon Widarti mau menerima dan mau bicara sama Noni, karena Noni anak yang ditinggalkannya begitu saja. Setidaknya dia bisa minta maaf pada Noni. Tapi, pada kenyataannya mau bicara sama Noni pun tidak. 

“Yaudah sayang.. kamu jangan putus asa, kalau ada waktu kamu harus terus usaha untuk komunikasi dengan Mama.” Aku sarankan seperti itu pada Noni. 

“Mama kebangetan Pa.. masak sih gak ada rasa kangen sama sekali?” Noni katakan itu disela isak tangisnya. Aku bisa membayangkan betapa sedihnya Noni, dia berharap dengan memperoleh nomor kontak Widarti dia bisa berkomunikasi layaknya anak dan Mamanya. 

Aku tidak ingin Noni tambah bersedih, aku sudah dahulu pembicaraanku dengan Noni. Aku kasih alasan mau meeti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status