Share

Ini Di Depan Publik!

Matahari sudah menembus gorden kamar pengantin baru itu sejak tadi. Jam sudah menunjuk ke angka sepuluh. Namun, baik Revanno maupun Starla masih asik menikmati mimpi indah mereka. Atau mungkin masih merasa lelah?

Perlahan Starla membuka matanya dan pemandangan indah hadir tepat di depan wajahnya. Revanno tertidur dengan pulas di sampingnya. Napas Revanno membuat Starla sedikit merasa geli dan berniat membangunkan pria itu.

“Revanno, bangun,” panggil Starla sedikit bergerak. “Akkh!” Pekiknva tertahan ketika merasakan sakit di sekitar pangkal pahanya.

Revanno bangun dengan mata yang terlihat masih mengantuk. la menoleh pada Starla, tersenyum dan mengecup pipi istrinya mesra.

“Selamat pagi, istri. Ada apa?” Tanya Revanno sambil tersenyum.

“Sepertinya kamu benar-benar berhasil membuatku nggak bisa berjalan, ya.” Starla merasa kesal. Dan Revanno justru merasa senang.

“Sepertinya kita perlu melakukannya lagi pagi ini, Starla. Bagaimana?”

Dengan cepat Starla mencubit kecil pinggang Revanno.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status