Share

Maaf, Aku Terlambat

Revanno melempar amplop coklat itu ke dalam mobilnya dengan gerakan kasar. Namun, setelah di pikir-pikir lebih baik kalau ia simpan saja amplop itu ke dalam tas, supaya lebih aman. Revanno lalu mendengus. Kalau sampai Starla melihat foto itu, Revanno benar-benar akan membuat perhitungan dengan Cheryl.

Rasa kesal itu masih saja menyerang kepala Revanno. Ia tidak habis pikir kalau Cheryl bisa menjadi lebih menyebalkan seperti ini. Kenapa wanita itu tidak lenyap saja? Haruskah tangan Revanno sendiri yang mencekik leher wanita itu?

Tidak akan.

Revanno jelas tidak akan sudi mengotori tangannya sendiri.

Revanno lalu menghempaskan punggungnya ke kursi mobil, memejamkan mata sejenak sambil memijat lembut pangkal hidungnya.

Sekilas ia melirik jam pada arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Saat itu juga matanya langsung memelotot. Dengan cepat Revanno menyalakan mesin mobilnya kemudian menginjak gas, dan melaju secepat yang ia bisa.

“Sial! Aku terlambat.” Revanno terus merutuki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
akhitnya datang jga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status