Share

Ancaman Mila

Keesokan harinya, Mila ke kantor seperti biasa. Tak diduga ternyata ia berjalan bersisi dengan Rian. Ia masih mengingat ucapan Rian kemarin tentang arti sebuah pernikahan.

"Pagi, Bu Mila," sapa Rian.

"Pagi," balas Mila.

Mereka berjalan berisi sampai lantai atas dan terpisah oleh ruang kerja. Di depan ruang kerja Mila sudah ada Sera yang duduk. "Selamat pagi, Bu," sapa Sera.

"Pagi, oh ya tolong berikan laporan minggu ini, ya!" pinta Mila lalu beranjak menuju ruang kerjanya.

Tak lama kemudian Sera masuk dan menyerahkan laporan yang diminta oleh Mila. Mila mempelajari. Seperti biasa ia selalu meneliti setiap kalimat yang ada. Karena ia tak mau sampai kecolongan lagi.

Dari divisi keuangan aman. Karena paling penting memang adalah divisi keuangan. Rupanya Rian memang pandai mengurus keuangan.

Mil kembali mengecek ke laporan yang lain. Perusahaan yang berjalan di bidang garmen itu memang sudah sangat lama. Bahan yang dipakai memang yang terbaik. Dan sebagai bahan mentah dibawa dari luar n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status