Share

Mendengar Yana

Setelah cukup tenang akhirnya Mila tak lagi menangis. Tetapi masih enggan makan. Mulutnya masih saja tak ingin ada asupan. Meskipun Rian tahu Mila saat ini pasti sedang lapar. "Sayang, makan dulu, ya?" pinta Rian.

"Nggak ah. Aku nggak lapar," tolak Mila. Rian masih saja sabar menghadapi Mila.

Waktu berjalan begitu cepat. Satu tahun berlalu setelah Bu Yuni meninggal.

Kini kehidupan Mila sudah jauh lebih baik. Ia bisa menerima keadaan yang sebenarnya. Begitu juga dengan Pak Seno yang telah mengikhlaskan istrinya pergi untuk selama-lamanya. Tetapi ia rutin ke makam paling lama satu bulan sekali. Ia membersihkan serta mendoakan yang terbaik untuk kebaikan istrinya.

Mila dan Rian juga tinggal di rumah nya sendiri. Tetapi setiap akhir pekan mereka memilih menemani ayah mereka di rumah nya.

Hari ini hari minggu Mila dan Rian berada di rumah ayahnya. Sejak tadi pagi Mila memasak untuk kebutuhan makan bersama. Meskipun sebenarnya sudah disiapkan oleh asisten rumah tangga. Hanya saja Mila me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status