Share

Chapter 23 | Clara Sakit

Pagi hari.

Semalam Naresh sempat mampir ke sebuah club untuk menghilangkan stresnya. Entah kenapa di dalam otaknya penuh dengan bayangan akan rasa bersalah kepada Clara. Lelaki itu sekuat mungkin mengelak, namun bayangan itu malah semakin jelas.

Hingga dini hari, Naresh baru pulang ke rumahnya. Ia menatap pada tangga, dan lampu di lantai sudah mati seluruhnya. Akhirnya dia memilih masuk kamar dan akan berbicara dengan Clara besok.

Namun, bahkan sampai pagi ini istrinya itu tidak juga turun untuk sarapan. Naresh sebenarnya ingin naik, tapi ia ragu.

"Bi, coba panggil Clara. Suruh dia turun buat sarapan. Nggak mungkin 'kan jam segini dia masih tidur?"

"Sebenarnya dari semalam Non Clara belum mengisi perutnya, Mas Naresh. Bibi sudah ketuk-ketuk pintu bolak-balik tapi nggak di respon. Bibi juga taruh makanannya di meja dekat pintu, tapi sampai tadi padi makanan itu masih utuh. Bibi panggil-panggil juga nggak di sahut sama Non Clara," jelas Bibi.

Sontak saja Naresh menegang kaku. Tanpa menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status