Share

Chapter 58 | Firasat Anne

Clara masih berbaring di ranjang setelah beberapa saat lalu pegawai hotel membawakannya sarapan. Pangkal pahanya masih perih, di tambah tubuhnya yang sedikit demam lantaran semalam kurang tidur karena Naresh yang terus-terusan menggempurnya.

Drrrt!

Mama is calling!

Clara menghela napas lirih, baru saja ia ingin memejamkan mata setelah meminum obat, tetapi Mama mertuanya melakukan panggilan telepon. Dengan cepat wanita cantik itu menggeser tombol hijau guna menjawab telepon tersebut.

"Halo, Mah."

"Halo, Sayang. Maaf, ya, pagi-pagi Mama mengganggumu," ucap Anne si seberang telepon.

"Nggak, Mah. Aku lagi nggak ngapa-ngapain ini."

"Tapi suara kamu kok lemes, Sayang? Naresh nyakitin kamu lagi, ya?"

Clara tertawa lirih mendengar nada khawatir Mama mertuanya. Anne memang sangat over protektif kepada menantunya, maklum saja karena wanita paruh baya itu belum sepenuhnya mempercayai Naresh.

"Aku cuma lelah, Mah. Ini tadi niatnya mau tidur setelah sarapan," jawab Clara.

"Tapi Naresh nggak macem-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status