Share

41. Saatnya Bahagia?

Happy reading....

Mobil berwarna hitam itu terparkir dengan epik di pekarangan rumah Elena. Wanita yang sedang duduk di sofa itu bangkit dari duduknya untuk menyambut kedatangan pria yang beberapa hari ini tidak ditemuinya.

"Hai, Sayang!" tutur Jayden sesaat setelah masuk melalui pintu utama.

Elena hanya tersenyum tak mengatakan apapun dan langsung memeluk Jayden dengan sangat erat.

"Aku merindukanmu, Jayden," lirih Elena dalam pelukan pria itu.

"Aku juga sangat merindukanmu, Sayang," balas Jayden memeluk kekasihnya itu tak kalah erat seakan mereka tak ingin melepaskannya lagi. Bahkan dia juga menghadiahi pucuk kepala Elena dengan beberapa kecupan.

"Bagaimana kabarmu? Kau baik-baik saja 'kan?" tanya Jayden membawa Elena untuk duduk di sofa.

Mereka duduk berdampingan, saling menatap satu sama lain.

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status