Share

Bab 77. Pengakuan Nathan

Nathan melempar pajangan yang ada di hadapannya. Dia menggeram, menahan amarahnya. Ya, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat Justin, kakaknya, membawa Athena dari kerumunan para wartawan. Namun bukan itu yang dipermasalahkan Nathan. Hal yang membuat Nathan sangat yakin berita itu benar adalah ketika wajah Athena yang tampak begitu gugup dan memaksakan senyuman di wajahnya. Tentu dia sangat mengenal Athena dengan baik. Meski sudah beberapa tahun tidak bertemu, tapi wajah gugup Athena ketika menghadapi sesuatu masalah tidak mungkin dia lupakan.

Nathan memejamkan mata singkat, dia mengepalkan tangannya dengan kuat. Buku harian Athena yang terekspos di media benar-benar seperti tulisan Athena. Kali ini dia tidak tahu bagaimana harus bersikap. Dia ingin sekali bertemu dengan Athena, menanyakan semuanya ini.

“Tuan Nathan.” Cedric, assistant Nathan, berjalan terburu-buru masuk ke dalam ruang kerja Nathan.

Nathan membuang napas kasar, dia menatap dingin assistant-nya yang berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status