Share

Pergi

Ellio sandarkan kepala ke sandaran kursi, lalu melipat kedua tangan di depan dada. Tidak sepatah kata pun berhasil lolos dari mulut-nya. Yura yang melihat itu pun tahu apa yang sedang terjadi. "Mau kapan kalian seperti ini?" tanya Yura.

"Kamu sendiri sudah coba tanya Riehla?"

Yura menggelengkan kepala. "Beberapa hari ini aku sibuk, jadi belum ada waktu bicara sama Riehla."

"Kak Ellio gak tahu harus seperti apa."

"Satu hal yang aku tahu, kalau jangan terlalu lama memberinya waktu. Bisa-bisa keadaan semakin buruk dan Kak Ellio kehilangan Riehla."

Iliana melangkah masuk ke dalam Ruang Kerja sang Adik. Menarik kursi, mendudukkan diri. "Kakak dengar kamu gak kasih izin Riehla libur."

"Kenapa? Bukannya itu bagus? Jadi mereka gak akan berdua menikmati indahnya liburan."

Iliana menghela nafas, mulai frustrasi. "Harus sampai bertindak seperti ini?"

"Kalau Riehla lebih banyak waktu sama Kak Lio, kesempatan Kakak buat kembali akan semakin kecil."

"Itu masalah Kakak, Lusi! Kamu gak ada hubunganny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status