Share

BAB 191: Datangnya Balasan

Paula terbaring di atas ranjang masih tidak berdaya dan harus menerima perawatan usai menerima operasi di bagian sikunya. Dokter sampai mengatakan bahwa tangannya membutuhkan operasi lagi karena ada cedera besar di bagian bahunya yang kini membuat Paula merasa kesakitan jika menggerakan wajahnya, ada masalah dengan pembuluh darah di tangannya, dan ini akan membuat Paula kesulitan untuk menggerakan tangannya di masa depan jika tidak segera melakukan operasi.

Wajah Paula membengkak tidak dapat berhenti menangis sepanjang waktu karena kesakitan.

Bayangan-bayangan perkataan Winter dan bagaimana gadis itu mematahkan tangannya membuat Paula tidak bisa bernapas dengan tenang. Mulut Paula terkunci rapat tidak dapat membuka suara dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Mata Paula terpejam kuat dengan bibir menekan menahan tangisan putus asa. Paula tidak berani melihat lagi hari esok, Paula mulai menemukan keputus asaan.

“Kita harus pulang malam ini, kau di rawat di rumah saja,” suara taj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status