Share

BAB 199: Kencan Pertama

“Marius,” Jenita tidak mampu melanjutkan kata-katanya.

“Bu, aku tahu kekhawatiran Ibu” potong Marius mendahului. “Aku juga tahu dan sadar siapa aku, jangan khawatir. Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama dia, aku tidak akan melakukan hal yang buruk kepadanya, bila nanti saatnya telah tiba, aku dan dia akan berjauhan sebagaimana mestinya. Kami berteman dengan sehat meski aku menyukainya.”

“Tapi mengapa dia Marius?”

“Sudah aku katakan kepada Ibu sebelumnya, aku menyukai dia karena dia mirip dengan Kim.”

“Apakah dia tahu itu?” tanya Jenita was-was.

Marius mengangguk.

Jenita tercekat kaget, “Lalu apa yang terjadi? Jangan menyakitinya,” peringat Jenita dengan serius.

“Winter tahu Bu, aku tidak menutupi apapun darinya dan dia tidak keberatan dengan itu. Kami hanya menikmati hubungan sederhana kami seperti hubungan persahabatan, jangan mengkhawatirkan apapun.”

Jenita mengusap tengkuknya dengan penuh tekanan, wanita itu terlihat bimbang harus bersikap seperti apa. Tidak mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status