Share

BAB 212: Menuntaskan Dendam

Levon menarik napasnya begitu sesak, bahunya yang renta itu gemetar menggenggam tangan Marius.

Levon tertunduk merasakan hangatnya tangan Marius yang kini terluka, Levon tidak dapat menahan tangisannya melihat kemalangan yang di alami puteranya karena ulah Levon.

“Maafkan aku Marius. Andai aku sadar lebih awal dan berhenti bertindak egois, mungkin kau tidak akan seperti ini. Maafkan aku, aku sungguh menyesal,” tangis Levon penuh penyesalannya.

“Bangunlah, aku belum menebus semua kesalahanku padamu dan ibumu. Aku mohon bangunlah dan bangkitlah kembali,” rintih Levon begitu tersiksa.

Di sisi lain, Jenita yang baru masuk ke dalam ruangan, memilih diam bersandar pada pintu sambil mendengarkan semua yang di katakan Levon pada Marius. Beberapa kali Jenita menghapus air matanya, dia merasa terluka dan hancur karena kondisi Marius yang kian memburuk, namun di sisi lain Jenita juga merasa lega karena akhirnya Levon menyadari kesalahannya meski sudah terlambat.

Kini Marius berada di sampin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
D6ta
pengen bantuin gamparin, gebukin, nendangin, tonjokin !!
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
gak sabar Thor selanjutnya,,,up up up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status