Share

Memasak

Mona melongo saat membuka pintu, sebab yang datang bukanlah orang yang dia tunggu-tunggu. Bukan asisten atau siapapun yang membawakan pembalut. Melainkan Marfin, berdiri di depan pintu dengan tangan melipat di dada.

Mona bertanya. "Ada apa? Ada perlu apa?"

Marfin melirik ke arah dalam kamar seraya berkata. "Saya hanya mengantar ini." Lalu Marfin mengambil sesuatu dari belakang tubuhnya, sebuah kantong yang berisi pembalut.

Mona mengerutkan keningnya, bingung kenapa Marfin yang membawanya. "Kenapa kamu yang antar?" tanya Mona.

"Tidak perlu kau tahu, sebab itu perhatian kecil dari orang yang mencintaimu," ucap Marfin. Mona tampak risau dan celingukan, takut kalau-kalau suaminya, Leo, mendengar.

"Oke, makasih," tambah Mona sambil menutup pintu setelah sebelumnya mengambil pembalut dari tangan Marfin.

Leo, yang kini terduduk, menatap ke arah Mona yang langsung menuju ke kamar mandi. Leo bertanya. "Itu sudah datang? Siapa yang antar? Seperti suara putraku."

Mona mematung sesaat, lalu berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status