Share

Tidak kuat

Mona sangat terkejut karena di hadapannya ada Jeri yang berdiri dengan tatapan tajam, padahal yang ada dalam ingatannya adalah Marfin.

"Ya ampun, Tuan Jeri! Jantungku hampir berhenti," kata Mona sambil mengusap dadanya yang merasakan kaget.

"Maaf, tuan muda Marfin sudah saya usir karena itu permintaan Tuan. Tuan Leo, yang minta saya untuk menjaga jarak antara Anda dan tuan muda Marfin," ujar Jeri.

Membuat mulut mana menganga. "Sampai segitunya?" batin Mona, heran dengan yang dikatakan Jeri.

"Untuk saat ini, Tuan Marfin tidak boleh menemui Anda kecuali ada izin dari Tuan Leo," tambah Jeri.

"Busyet, segitunya Om Leo tidak boleh aku dekat dengan Marfin," lagi-lagi hari Mona bermonolog.

Setelah itu, Jeri pun mengundur diri, membiarkan Mona melanjutkan aktivitasnya lalu makan bersama bibi dan keluarganya.

"Bibi gak enak ngomongnya sama Marfin dan Tuan Jeri yang ngomongnya. Marfin marah sambil pulang," ujar bibi sambil makan.

"Iya, Bu. Tuan Jeri sudah memberitahuku," balas Mona.

"Ooh, kasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status