Share

Bab 42

Entah harus menjadi kejutan besar atau bukan ketika sosok Dean muncul secara tiba-tiba di depan pintu kamar hotel Louisa seraya melempar kerlingan mata nan menggoda. Dan tanpa rasa bersalah. Mengulurkan sebuah buket mawar merah kepada Louisa seperti memperlakukan gadis itu sebagai kekasih hati, kemudian menarik tubuh Louisa dalam gaun tidur berwarna merah bata yang kontras dengan kulit. Mendekap erat penuh kerinduan lantas meraup bibir sensual Louisa bak orang dimabuk asmara.  Pagutan dalam nan liar, membelai dan mencecap mulut gadis itu bagai menyalurkan hasrat panas yang mampu meningkatkan gairah Louisa bagai bermandikan puluhan liter feromon dalam hitungan detik.  

Tak sempat mengelak saat Dean menahan tengkuk lehernya, Louisa justru menjatuhkan buket bunga tanpa sadar dan refleks meremas kemeja putih yang dikenakan pria tak tahu diri itu. Mera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status