Share

Andrew Kim

"Oyen, baik-baik di rumah ya!" Sasmaya menepuk-nepuk lembut kepala kucing itu.

"Meow! Meow!" Oyen seakan mengerti ucapannya dan menyahut dengan enggan.

"Ayolah jangan ngambek! Mami pergi sebentar saja," bujuk Sasmaya sembari menggaruk-garuk leher Oyen.

Oyen memalingkan muka. Tidak mau menatapnya. Sasmaya tertawa melihat tingkah lucu kucing kesayangannya itu.

"Iya Mami tahu Oyen kesepian. Nanti Mami Carikan teman ya," bujuknya lagi.

"Oyen nanti main sama Bibi Liu ya." Seorang wanita paruh baya datang mendekat.

"Ngambek dia Bi!" Sasmaya tertawa diiringi gelak tawa Bibi Liu. Wanita paruh baya yang terkadang membantunya untuk membereskan rumah dan menjaga Oyen jika dia harus berpergian.

"Bibi, saya mungkin pulang agak makanan. Bibi pulang saja kalau pekerjaan sudah selesai, jangan lupa kue di lemari pendingin dibawa pulang ya!" Sasmaya melirik jam tangan yang melingkar di lengannya.

"Baik Non!" Wanita itu mengangguk mengerti dan mengambil Oyen serta menggendongnya.

"Saya pergi dahulu Bi. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status