Share

Pertandingan Terakhir

Ale menatap lorong di depannya. Tulisan yang ada di dinding atas lorong membuatnya merasa kembali ke masa lalu.

"Empat belas tahun lalu pertama kalinya aku berdiri di sini. Suara gemuruh sorak sorai orai suporter terdengar dan membuatku dipenuhi semangat" gumamnya seorang diri.

Ditundukannya kepalanya, menatap Jersey yang dikenakannya. Logo klub yang dibelanya selama empat belas tahun ini menjadi kebanggaan dirinya. Di klub ini dia menuai banyak prestasi baik individu maupun tim.

"Aku menjadi legenda di sini, di klub kesayanganku semenjak kecil, di klub yang berdiri di kota kelahiranku," bisiknya lirih sembari mengusap logo klub di dadanya dengan pelan.

"Ale!" Mateo, rekannya yang juga memutuskan untuk pensiun seperti dirinya, menepuk bahunya.

"Lorong yang kita lalui selama empat belas tahun di setiap pertandingan kandang kita. Tak pernah terbayangkan hari ini akan menjadi hari terakhir kita melintasinya sebagai pemain." Pria berambut panjang dan selalu mengikatnya dengan rapi itu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status