Share

Thropy Pertama

"Tidak pernah aku sangka hari ini datang juga," gumam Ale pelan.

Ale berdiri sembari menopangkan dagunya di pagar balkon. Menatap kota Granada dari balkon kamarnya. Seorang diri sembari mendengarkan lagu favoritnya.

"Ale! Belum tidur?" Sasmaya datang membawakan sebotol air mineral.

"Seperti yang kau lihat," sahutnya dan mengambil botol air mineral di tangan Sasmaya.

"Kenapa? Ada sesuatu yang menganggumu?" Sasmaya bertanya dengan hati-hati dan duduk di bangku kayu yang ada di sudut balkon.

"Tidak ada, hanya merasa sedikit terbawa suasana. Tanpa terasa waktu telah berlalu dan aku harus mengakhiri karirku di lapangan hijau." Ale tersenyum tipis dan turut duduk di sebelahnya.

"Iya, ini bukan hal yang aneh dan pasti terjadi. Dua puluh atau dua puluh satu tahun lalu saat aku pertama melihatmu di tim nasional U20, aku sudah tahu kau akan menjadi bintang hingga di abad milenial." Sasmaya menoleh dan menatapnya lekat-lekat.

"Sungguhkah? Kau ini cenayang rupanya, karena dugaanmu itu benar adanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status