Share

Dirawat Di Rumah Sakit

Ruangan itu terasa hening, sesekali terdengar suara derap langkah orang yang lewat di luar ruangan, juga roda yang bergesek dengan lantai.

Bintang mulai menggerakkan kelopak mata, kepalanya terasa berat dan wajahnya sangat pucat. Dia mencoba membuka kelopak mata, samar-samar menatap langit-langit kamar yang tampak asing untuknya.

“Kamu sudah bangun.”

Suara yang sangat dikenalnya itu terdengar di telinga. Bintang menoleh dan melihat Anta yang duduk di kursi samping ranjang.

“Anta, aku di mana?” tanya Bintang lupa dengan apa yang terjadi kepadanya. Tubuhnya masih terasa lemas, bahkan suaranya pun terdengar lemah.

“Kamu di rumah sakit,” jawab Anta.

Bintang mengangkat satu tangan karena ingin menekan kepala yang terasa pusing, hingga melihat selang infus terpasang di lengan.

“Aku akan panggilkan dokter,” ucap Anta kemudian menekan tombol darurat untuk memanggil perawat.

Bintang masih merasa matanya berkunang, memilih diam dan menunggu dokter memeriksa kondisinya.

Anta sendiri di sana menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status