Share

Masih Tidak Jujur

Langit masih memandang Bintang, gadis itu tidak pingsan hanya memejamkan mata karena rasa sakit yang mendera. Terlihat gurat kecemasan di wajah Langit, beribu pertanyaan kini semakin berkutat di kepala.

Bintang mengerutkan kelopak mata, menahan sakit akibat demam yang menyerangnya secara tiba-tiba. Tubuhnya lemas, meski kelopak mata ingin terbuka. Dia bahkan tahu saat Langit membuka blazernya, sempat terlintas bahwa pria itu akan melakukan sesuatu yang buruk kepadanya, tapi ternyata itu tidak terbukti. Bintang hanya merasakan Langit yang menyingkap ujung lengan kemejanya sebelum kemudian melepas tangannya.

Melihat Bintang yang seolah ingin membuka mata, Langit mengulurkan tangan dan menyentuh kening dengan punggung tangan.

Bintang baru saja membuka mata, hingga tatapan yang masih kabur untuk melihat, kini bertemu dengan tatapan pria yang sedang menyentuh keningnya.

“Demammu sudah turun,” ucap Langit.

Bintang tidak menjawab, tatapannya terus tertuju ke pria itu. Dia sedang merutuki dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
si Laras pede banget ngomong begitu, dia kira langit bakalan Nerima dia kali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status