Share

Memancing

Bintang mengerutkan alis mendengar ucapan resepsionis, hingga meletakkan gagang telepon kemudian memilih keluar dari ruangannya.

Begitu sampai di lobi, Bintang langsung pergi ke meja resepsionis.

“Kenapa kamu memintaku langsung turun? Bukankah aku sudah bilang tidak akan menerima buket bunga lagi jika tidak ada kartu nama pengirimnya,” ucap Bintang begitu berada di depan meja resepsionis.

“Bukan gitu, Bu. Tapi itu.” Resepsionis menunjuk ke arah ruang tunggu di lobi.

Bintang menoleh dan melihat seseorang menunggu di sana, tapi dia tidak melihat jelas siapa pria itu karena terhalang pot tanaman.

“Apa dia yang biasa mengirim bunga?” tanya Bintang ke resepsionis.

“Bukan,” jawab resepsionis, “tapi dia datang membawa bunga dan berkata ingin bertemu dengan Anda.”

Bintang mengangguk-angguk pelan tanda paham lantas berterima kasih dan berjalan menuju ke ruang tunggu lobi. Dia terus memperhatikan siapa pria yang kini sedang duduk sambil menyilangkan kaki. Hingga langkah terhenti saat meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status