Share

Apa Yang Terjadi

Anta membaringkan Laras di kamarnya, memastikan gadis itu tertidur dengan nyaman, sebelum kemudian turun ke bawah di mana Langit menunggu di sana.

“Kopi?” Anta menawari temannya itu.

“Boleh, aku ingin tahu seenak apa rasa kopi yang disajikan di sini,” ujar Langit dengan senyum manisnya.

Anta pun pergi ke belakang meja bartender, lantas menyalakan mesin pembuat kopi dan menunggu sebelum menyeduh kopi terenak yang ada di kafenya.

Langit duduk sambil mengamati sekitar, kafe itu terlihat modern tapi ornamen dan desain kafe itu berbau klasik. Aroma kopi tercium di indra penciuman Langit, dia menoleh dan melihat Anta membawa dua cangkir kopi.

“Bagaimana kabarmu?” tanya Anta sambil meletakkan dua cangkir kopi yang dibawanya di meja.

“Hm … baik, seperti yang kamu lihat,” jawab Langit.

Anta duduk berseberangan dengan Langit, menatap sahabatnya yang tiba-tiba menghilang delapan tahun lalu itu.

“Kamu sudah kembali, kenapa tidak mencariku?” tanya Anta berbasa-basi.

“Aku pikir nomermu ganti, juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status