Share

Pembicaraan Anta dan Laras

Anta sangat terkejut mendengar pertanyaan Laras, hingga menatap gadis itu dengan dahi yang berkerut halus.

Laras malah tersenyum melihat ekspresi terkejut di wajah Anta, mengisyaratkan kalau dia memang serius ingin mengajak pria itu bicara.

Keduanya akhirnya duduk bersama di salah satu sofa yang terdapat di sudut ruangan kafe itu.

“Apa yang ingin kamu bicarakan? Aku tidak banyak waktu,” ucap Anta sambil melipat kedua tangan di depan dada, bahkan dia memalingkan wajah karena enggan bicara dengan Laras.

“Aku ingin minta maaf,” ucap Laras sambil menatap Anta.

Anta lagi-lagi dibuat terkejut dan kini menatap Laras.

“Memangnya kamu salah apa sampai minta maaf?” Anta menanggapi ucapan Laras dengan ketus.

Laras menghela napas kasar, hingga terlihat senyum getir di wajah.

“Aku tahu selama ini sudah salah, sehingga menjauhkanku dari teman-teman yang sangat baik. Mungkin aku begitu egois, hanya memikirkan perasaanku, tanpa memikirkan perasaan orang lain. Beberapa waktu ini, setelah mendengar cer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status