Share

Bab 28 Tak Rela

Keesokan harinya. 

Setelah selesai sarapan, Ray bersiap mengantar Leticia ke Bandara. Wajah Leticia tampak berseri-seri setelah mendapat perlakuan lembut dan dimanjakan oleh Ray. 

Sepanjang pagi, Ray tak henti-hentinya memeluk Leticia. Seolah tak rela membiarkan wanita itu pergi. Ingin sekali rasanya Ray membawa Leticia kemana pun dia pergi. Seperti saat ini, Ray masih saja tak melepaskan Leticia yang duduk di atas pangkuannya di atas sofa. 

"Ray, ayo pergi. Aku akan terlambat tiba di Ragusa jika kamu terus menahanku," kata Leticia merajuk.

"Tetap menetap bersamaku, bisa tidak?" Ray menghidu leher Leticia. Menghirup dalam-dalam aroma parfume apel yang menyegarkan dari tubuh wanita itu.

<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status