Share

Sequel Part 4 (Kegelisahan)

Becca berusaha sekuat tenaga mengusir pikiran buruk yang sejak semalam berputar di otaknya. Ketakutan yang merayap di dalam hatinya, tak bisa ia patahkan begitu saja.

Bagaimana tidak pusing jika pria itu merupakan orang penting yang punya pengaruh besar? Dan demi apa pria itu menolong sekaligus menginginkannya?

Apakah dia masih waras? Inilah pertanyaan yang muncul setelah Becca memutuskan untuk tidur. Dan hal itu tentu saja mengganggu pikirannya yang berangsur tenang.

“Sebenarnya apa yang dia inginkan?”

Satu pertanyaan tanpa jawaban itu menggema di otaknya. Bahkan, mengikuti setiap ia melakukan pergerakan. Misalnya, ke kamar mandi.

Apakah ini bisa disebut ketakutan tak beralasan? Atau dirinya yang terlalu percaya diri, merasa diinginkan oleh laki-laki itu?

Tangan Becca memijit pelan kedua pelipisnya yang berdenyut. Astaga! Entah berapa lama ia bisa tertidur. Nyatanya, ada garis hitam di bawah mata sebagai tanda bahwa ia kurang beristir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status