Share

128. Siuman

Hening menyelimuti ruang rawat inap Lena, dia sana hanya tersisa Oliver yang terduduk lemas sambil menatap sendu ke arah istrinya yang sama sekali tidak bergerak. Suara alat bantu yang menempel ditubuh Lena sesekali berbunyi membelah keheningan di ruangan itu, setiap kali Oliver mendengar itu rasanya keinginannya untuk melihat Lena segera siuman semakin tinggi.

“Kenapa malam itu kamu harus menemuia pria bajingan itu, Sayang?” gumam Oliver mengenang malam kejadian itu.

Dia merasa bersalah atas semua yang menimpa Lena, kenapa malam itu dia tidak pulang lebih awal dan menemani Lena. Jika malam itu dia pulang lebih awal, maka mereka akan menghabiskan waktu bersama dan Lena tidak memiliki kesempatan untuk menemui Vincent. Tetapi, tidak ada gunanya lagi penyesalan itu, semuanya sudah terjadi. Kini Oliver hanya berharap kalau Lena segera siuman dan bayi yang ada di dalam kandungannya masih kuat bertahan.

Oliver beranjak dari tempat duduknya, berjalan mendekat pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status