Share

84. Mungkin ini awal yang indah

"Olaf," panggil Lena seraya memeluk Oliver erat-erat dan membenamkan wajahnya pada dada bidang sang suami. Dan membiarkan hangat napasnya membelai permukaan dada telanjan Oliver.

Setelah kegiatan ranjang mereka yang cukup melelahkan, Lena tak bisa tidur. Sedangkan Oliver justru sebaliknya, pria itu dilanda rasa kantuk setelah hasratnya terpenuhi dengan baik.

"Ya sayang," sahutnya dengan mata yang terpejam tapi pelukannya pada sang istri tak terlepas.

Lena tak langsung mengutarakan hal yang ingin dia katakan pada suaminya itu. Sejenak, dia mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, membuat Oliver perlahan membuka matanya dan mengernyit bingung karena mendengar helaan napas resah dari istrinya itu.

"Sayang?" panggil Oliver memastikan karena Lena masih terus menghela napas berat, seolah tengah mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakannya sisa kalimatnya. "Ada apa?"

Lena pun mengurai sedikit pelukannya untuk menatap Oliver lekat-lekat. "Sayang... bagaimana kalau aku tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status