Share

94. Damar Fathariandi

Andry menatap keluar jendela pesawat yang membawanya dalam penerbangan belasan jam melintasi beberapa benua. Roni duduk sejajar dengannya di kelas bisnis, sedangkan Denis ada di kelas ekonomi. Andry merasa cukup aman sehingga tidak merasa perlu menaruh pengawalnya itu dalam satu kelas.

Beberapa minggu yang dilaluinya di Indonesia baik-baik saja. Tak ada yang mengancam nyawanya, sampai suatu hari Roni membawa kabar yang tidak diharapkannya. Bernard Tumaritis telah kembali dari Korea Selatan. Roni tak bisa melacak apa yang hendak dilakukan Bernard sekembalinya ke tanah air. Selain itu, wajah Bernard yang baru belum diketahui oleh mereka. Bernard selalu memakai masker dan topi ketika tampil di depan umum. Maka Andry menganggap inilah saatnya untuk pergi.

Meninggalkan semua luka dan kenangan. Meninggalkan Saskia yang perutnya semakin membuncit. Wanita cantik itu terlihat muram saat dia berpamitan. Apakah Saskia masih mengenangnya di dasar lubuk hatinya? Akan tetapi, An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status