Share

40. Tante- Tante Pecinta Alam

“Kamu tadi kemana? Mama cari di kamar kok nggak ada?

Natalia pura-pura tak dengar dan sibuk dengan makanan, sementara orang yang dituju justru terlihat santai tanpa takut sedikitpun.

“Taman belakang menjenguk Kumo,” ujarnya merujuk pada kura-kura peliharaan Natalia.

Sagara yang duduk disebelah Natalia menunjukkan gesture santai tanpa salah tingkah sedikitpun. Benar-benar pembohong handal, pikir Natalia! Memang sejak kapan Sagara menaruh perhatian lebih pada binatang peliharaan Natalia itu?

Karina memicing, “tumben banget kamar udah rapi pagi-pagi, kamu beneran tidur di kamar, kan?” selidiknya lagi.

Sagara menatap mamanya, “kasur bisa dirapihin, ma! Aku bukan bocil sepuluh tahun yang gak bisa rapihin kamar sendiri,” ujarnya karena merasa sang mama meragukan kemampuan bersih-bersih Sagara.

Karina memang yang paling sering meragukan sang putra sepertinya. Di matanya, Sagara masih anak laki-laki manja yang suka merajuk. Padahal kenyataannya, Sagara cukup mandiri dan itu juga merupakan bua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status