Share

Bab 93

Tangan Naomi terasa bergetar hebat saat membaca pesan yang baru saja dikirim oleh Martinus. Bukan hanya pesan, tetapi kakaknya itu juga mengirimkan foto ketika istrinya sekarat dan juga foto mereka saat berada di pemakaman.

“Astaga! Kakak ipar benar-benar meninggal?” lirih Naomi dengan suara bergetar, merasa sangat shock dengan apa yang baru saja dilihatnya itu.

Ia masih terpaku, menatap tak percaya pada foto dan pesan di ponselnya tersebut. Namun tak berselang lama, tiba-tiba saja kakaknya itu kembali mengirim pesan yang langsung masuk ke ponselnya.

[Selamat karena kamu sudah membantu membunuh istriku, Naomi.]

Degh!

Rasa jantung Naomi seolah berhenti berdetak saat itu juga. Matanya membelalak lebar, dengan kedua tangannya yang kian gemetar hebat. Wajah gadis itu mendadak pucat pasi. Rasanya ia begitu sedih dan shock dengan apa yang dituduhkan oleh Martinus kepadanya.

“Kakak, apa maksud kamu mengatakan hal itu padamu?” gumam Naomi dengan rasa sesak yang kini menghimpit dada.

Masih den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status