Share

Impian Yang Manis

Detik demi detik semakin terasa lambat. Menit berganti, membuat Edgar merasa waktu berjalan sangat lama. Berada di perjalanan setelah mengantarkan Dokter Yasmine pulang, Edgar merasa bahwa mobilnya begitu lama untuk tiba di rumah. Padahal ia sudah menginjak pedal gasnya dalam-dalam.

“Kenapa mobil ini lambat sekali? Apa aku perlu mengupgrade mesinnya menjadi kecepatan turbo?”

“Hah, kenapa rasanya begitu lama untuk tiba di rumah dan bertemu dengan Bella?”

Sepanjang perjalanan, Edgar terus saja menggerutu pelan. Ia tak tahu apa yang terjadi padanya, tetapi ia merasa bahwa ia sangat ingin segera tiba di rumah dan langsung memeluk Bella.

Setelah berpacu di jalanan sekitar beberapa belas menit, akhirnya mobil yang dikemudikan oleh Edgar itu pun tiba juga di halaman rumah mendiang ibunya. Pria itu memarkirkan mobilnya begitu saja, kemudian lekas turun dan masuk ke dalam rumah dengan setelah berlari.

“Sayang! Sayang!” panggil Edgar tak sabarnya.

Bella yang saat itu masih berada di dalam kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status