Share

Bab 28

Satu hal yang paling menyesakkan adalah harus berpura-pura tidak melihat orang yang kita cintai bersama orang lain di depan mata sendiri.

Seharusnya Samira tidak akan melihat ini kalau saja dia tidak merencanakan kejutan untuk Liam. Dan sekarang dia merasakan goresan luka yang disiram dengan garam, begitu dia menyadari sangat mencintai suaminya tapi dia harus menerima kenyataan Liam memiliki wanita idaman lain.

"Aku sayang sama kamu, Liam. Biarin aku yang ngurus kamu ya." Suara Diva memporak-porandakan hati Samira.

"Saya maunya gitu, tapi gimana dengan Samira? Sabar ya sayang."

Diva mengernyit sedikit, "Kamu lebih suka ditemenin dia atau aku? Biar aku tahu batasannya." Wanita itu merengek manja pada kekasihnya. 

"Kadang ngobrol sama dia sangat membosankan. Tapi saya gak boleh terang-terangan nunjukin itu... kasian dianya, biar gimana pun dia masih istri saya." Nada suara Liam terdengar ringan, "saya gak bisa mengabaikan dia, bisa-bisa Samira a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status