Share

45. Pengait Bra Sialan

“A-apa kau bilang? Bra?” River bertanya ragu-ragu.

Seketika, rasa malu naik ke wajah Adeline. Dia ingin membatalkan permintaan, tapi sialnya itu tidak mungkin.

Wanita tersebut membuang pandangan ke samping seraya berkata, “a-aku tidak bisa menekuk kedua tangan ke belakang. Jadi aku tidak bisa memasang pengaitnya.”

Alih-alih langsung menjawab, River malah menarik seringai tipis. Maniknya kian terpaku pada Adeline hingga membuat istrinya itu canggung bukan main.

“Me-mengapa kau melihatku seperti itu? Jika kau tidak mau melakukannya—”

“Berbaliklah,” sahut River yang lantas membuat sang istri mengerjap. “Bukankah bagian yang harus dikaitkan ada di belakang? Jadi berbaliklah.”

“Oh? Ah … benar.” Adeline membalas dengan wajah kaku.

Dia perlahan berbalik, tapi rasa canggung semakin mendominasi hingga dalam hati berkata, ‘aish, dasar pengait bra sialan! Harusnya aku tidak minta tolong padanya ‘kan? Ini jadi semakin tidak nyaman, mengapa tadi aku … ah, kau memang bodoh, Adeline!’

Sungguh
Inura Lubyanka

Teman-teman, maaf aku updatenya terlambat yah. Happy reading semuanya >.<

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status