Share

78. Bermain Kapal Terbang di Ranjang

“Berita buruk?” Anais bertanya dengan kening mengerut.

Siegran segera membungkuk, lalu membalas, “mohon maaf, Nyonya. Saya sudah lancang.”

Dia menatap River, dan mendapat kode untuk tutup mulut.

“Bukankah Mommy mau pergi?” tukas River datar.

Anais mengangkat sebelah alisnya seraya membalas, “jadi kau mengusir Mommy?”

“Saya dan Siegran harus membahas pekerjaan. Saya tidak bisa fokus jika ada Mommy,” sahut River tanpa mengubah ekspresi.

“Dasar, berandal. Mommy akan melepasmu kali ini, tapi jangan lupakan janjimu, Reins!” Anais pun keluar dari ruangan tersebut.

Siegran menutup pintu, lalu memberi hormat pada River.

“Katakan,” tukas CEO Hera Group itu sembari duduk di kursi kerjanya.

“Tawanan itu bunuh diri, Tuan!” sahut Siegran yang sontak membuat tatapan River menajam.

“Saya baru saja menerima pesan dari orang-orang yang menjaga di markas. Sepertinya gangster itu menelan semacam racun, hingga mulutnya berbusa.”

Tangan River mengepal, otot lehernya menonjol seolah akan meledaka
Inura Lubyanka

Amber adalah satu-satunya teman Adeline. Dia sudah menikah dengan Jacob selama hampir satu tahun.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
waduh, coba tanyakan Amber kak hehehe
goodnovel comment avatar
Susan Sitolingi
kayak apa tuh posisi kapal terbang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status