Share

Beken 11

*Happy Reading*

"Bagaimana keadaannya?"

"Tidak ada masalah serius, kok. Selain sedikit memar dibagian belakang dan sikut tangan. Tidak ada yang perlu di khawatirnya."

"Anda yakin? Benar tidak ada patah tulang, atau ... mungkin butuh di oprasi?"

"Astagfirullah ... sumpah ya? Doa Bapak jelek banget!"

Akhirnya, setelah sekian lama memilih menyimak obrolan Si Papah dan Dokter pribadinya. Aku pun tidak bisa menahan mulutku untuk bersuara, saat si papah mengucapkan pertanyaan terakhirnya.

Bukan apa-apa. Aku cuma takut tuh omongan jadi doa. Soalnya, udah untung ini juga cuma memar katanya, kan? Malah di tawarin operasi. Hih! Kebanyak duit emang dia mah.

"Bisa diam dulu, Devia. Saya sedang bicara dengan Dokter," ucapnya tegas dan datar.

Lah? Tumbenan banget? Biasanya juga sableng. Kenapa dia? Abis keselek donat. Sok serem!

"Ya, tapi kan yang lagi kalian bicarakan itu saya, jadi--"

"Jadi, benar tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
apa yang mirip nih? x zabar sambungannya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status