Share

Bab 13. Sarapan bersama.

Di dalam kamar, Dini kebingungan dan ia belum ada keberanian untuk dibawa Kenzi kerumah utama. Dini harus mencari alasan agar ia tidak jadi di bawa tapi alasan apa Dini masih belum memikirkannya.

“Masa aku harus pura-pura pingsan lagi sih,” Dini berbicara sendiri sambil berjalan mondar mandir. “Tapi setidaknya aku harus mencoba berbicara dulu dengannya, apa tujuannya membawa aku kesini.”

Dini pun membuka pintu kamarnya sedikit, ia mengintip dari balik pintu keberadaan Kenzi dan Max. Ternyata mereka tidak ada di ruang tengah mungkin mereka masih berada di ruang kerja. Dini pun keluar kamar dan menuju dapur, ia sudah sangat lapar dan saat ia membuka lemari pendingin tidak ada bahan makanan yang akan ia masak cuma ada telur dan sosis. Ia pun mengambil beberapa butir telur dan sosial serta mengambil beras yang ada di rice box. Dini akan memasak nasi goreng telur ceplok dan solusi.

Wangi masakan sangat harum sampai ke penciuman dua laki-laki tampan yang baru saja keluar dari ruang kerja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ristiana Cakrawangsa
mau bicara apa din? wah wah,,baru mikirin aja bereaksi yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status