Share

Bab 14. Permohonan Dini

Saat ini Kenzi dan Dini berada berdua di ruang kerja dengan alunan jantung mereka yang berdetak dengan cepat. Kenzi berusaha mengharuskan dirinya di depan laptopnya sedang Dini mengatur nafas untuk bisa berbicara dengan Kenzi.

“Apa yang ingin kamu bicarakan?” Tanya Kenzi, yang melihat gelagat Dini ragu untuk berbicara.

“Ah iya saya hampir lupa.” jawab Dini dengan cengiran nya, “ saya ingin tahu, apa tujuan tuan membawa saya kemari? Apakah Tuan ingin saya memberes-beres apartemen ini? Bukankah masalah kita di hotel sudah selesai?” Dini bertanya dengan rentetan pernyataan yang membuat Kenzi mengerutkan dahinya.

“Sepertinya kamu lupa kalau Ibu kamu sudah menjual kamu ke saya. Memang awalnya saya hanya menyewa kamu tapi dengan menghilangnya Ibu kamu dan membawa uang saya yang banyak tanpa ucapan terima kasih itu menandakan kalau kamu itu sudah di jual. Kamu tahu berapa saya beli kamu?”

Jantung Dini berdetak cepat matanya pun berkaca-kaca mendengar penuturan Kenzi kalau Ibunya tega menjua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status