Share

52. Bertemu Kembali

Aneska melangkah mendekati brankar di mana Viona terbaring lemah tak sadarkan diri. Sekejap mata bayangan tentang sosok yang selalu ramah dan menyayanginya tak tampak lagi. wajah tua itu pucat dengan mata terpejam rapat. Ah, betapa sakitnya hati Aneska melihat wanita yang selalu membelanya di hadapan Elvano itu sedang tak berdaya.

“Oma, ini Anes datang.” Aneska meraih tangan kanan Viona dan menggenggamnya erat. Dia bahkan mencium punggung tangan wanita itu dan mengusapkannya ke pipi. “Maafkan Anes, Oma. Maaf.”

Tak terbendung lagi bulir bening yang coba ditahan Aneska sejak tadi. Air mata mengalir deras membasahi pipi putih wanita itu. Tubuh bergetar Aneska memancing haru seseorang yang menatapnya lekat dari balik pintu kaca. Manik mata biru itu tak mampu lagi menyembunyikan bahagia karena melihat kembali wanita yang sangat dirindunya.

“Anes ....”

“Kapan Mas datang?” tanya Gavin yang sejak tadi menatap dalam hening sambil menggendong Shanka.

“Baru saja. Papi yang kasih tahu kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status