Share

Bab 48. Cara Licik

Odelia terbangun di pagi buta di kala merasakan perutnya diaduk. Rasa mual tak tertahankan, membuat wanita itu berlari menuju kamar mandi. Noah yang tertidur di samping Odelia—langsung menyusul Odelia di saat melihat Odelia masuk ke dalam kamar mandi.

Huekkk

Huekkk

Odelia memuntahkan semua isi perutnya ke wastafel. Kepalanya merasakan pusing luar biasa dan berputar. Dia memutar keran wastafel, dan menyeka bibirnya menggunakan air bersih.

Mata Odelia sedikit berkunang-kunang. Tubuhnya terasa lemas karena telah memuntahkan semua isi makanan yang ada di perutnya. Tepat di kala tubuh Odelia nyaris ambruk—Noah segera menangkap tubuh Odelia.

“Odelia? Kau kenapa?” seru Noah seraya memeluk pinggang Odelia.

Odelia menatap Noah. “A-aku tidak apa-apa, Noah. Kau jangan khawatir.”

“Tidak apa-apa, bagaimana? Kau saja muntah-muntah,” ucap Noah panik dan cemas.

Odelia membelai rahang Noah. “Sepertinya aku kelelahan, Sayang. Belakangan ini terlalu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan.”

Noah mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status