Share

Jangan Panggil Saya, Ayah!

Bab 20

Aneska menceritakan pada ayahnya bahwa dia mencari keberadaan Serena dan anak kecil yang di lihatnya tadi malam.

"Mungkin kamu salah lihat," komentar Himawan.

"Anes yakin, Yah. Mas Aldi sama perempuan itu. Apa jangan-jangan Mas Aldi sengaja menyembunyikannya dari kita?" Aneska menebak-nebak. Seperti biasa Himawan akan termakan omongannya.

"Bisa jadi, berarti ayah harus ke sana tanpa memberitahu, Mas mu," ucap Himawan sekaligus membuat kesimpulan.

Aneska tersenyum senang, mendapatkan dukungan dari ayahnya membuat dia lebih ceria hari ini. Baginya biarlah ayahnya saja yang menyingkirkan Serena. Dia cukup menunggu kabar kepergian wanita itu saja.

Himawan pergi ke kamarnya, sedangkan Aneska langsung pergi ke luar. Tujuannya adalah rumah ibu kandungnya. Seperti niatnya malam tadi, akan mengantar hadiah ke sana.

Aldi dan Serena baru saja pulang dari mencari sekolah untuk Ranu. Tidak jauh dari komplek ini. Serena memilih itu agar tidak repot menjemputnya juga mengantarnya.

"Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status