Share

Ranu Boleh Panggil, Papi?

Bab 21

Serena menunggu Aldi sampai pukul sepuluh malam, sampai akhirnya matanya tidak sanggup menahan kantuk, ia tertidur di sofa ruang tamu, karena Aldi tak kunjung pulang.

"Bos, kita berangkat pukul delapan pagi," lapor Benu saat mereka hendak berjalan menuju mobil.

Aldi menghentikan langkahmya menghela napas sesaat. Yang di pikirkannya adalah Serena. Aldi yakin kalau Aneska sudah tahu tentang Serena hingga ia nekat memasuki kamar Aldi tadi malam. Artinya bisa saja Aneska datang kapan saja saat dia tidak ada.

Mengingat adiknya itu membuat Aldi heran, kenapa ayahnya menjodohkan mereka? Jelas-jelas mereka bersaudara, meskipun tiri, tapi Aldi merasa risih mendengar permintaan ayahnya tersebut.

"Besok jemput aku ke rumah!" titah Aldi setelah mobil berhenti di depan rumah.

"Siap, Bos!" balas Benu. Dia pun memutar kemudi untuk pulang ke rumahnya.

Aldi menekan bel pintu, lalu tidak berapa lama Serena datang membukanya.

"Mas Aldi!" Serena menyambut suaminya.

"Belum tidur?" Aldi melang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status