Share

Pengakuan Aneska

Tak tahan ditatap sedemikian rupa, membuat Serena memalingkan wajahnya, berharap Aldi memilih pergi dari ruangannya.

Harapannya nyata, Aldi melangkah keluar tanpa mengucapkan sepatah kata.

Serena menghembuskan napas lega. Tatapan Aldi sungguh mengintimidasinya.

Tak berapa lama, Billy datang. Pria itu masih tampak khawatir saat menatap wanita yang masih bertahta di hatinya itu.

"Bill, kamu di sini?" Serena terkejut. Dia takut Aldi datang dan akan ada keributan di rumah sakit ini.

"Hai, aku datang!" Benu muncul seperti buru-buru membuka pintu. Rupanya Aldi menyuruhnya masuk untuk mengawasi interaksi antara Billy dan Serena.

Billy mendekat ke arah Serena, Benu juga melakukan hal yang sama.

"Keadaan Ranu sudah stabil, meski sempat kritis saat dia kehilangan banyak darah. Aku kesal dengan rumah sakit yang tidak punya persediaan. Kalau saja Ranu tidak terselamatkan, kupastikan rumah sakit ini akan tutup." Billy menggerutu mengungkapkan rasa khawatir sekaligus kekesalannya pada rumah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status