Share

Keanehan Dari Livy

Tawanan CM Psikopat Bab:26.

"Siapa yang menyuruhmu pergi?" tanya pria itu, masih dengan suara serak yang mampu membuat livy kembali memejamkan matanya.

Kepala livy menggeleng dengan susah payah, ketika berada dalam dekapan pria itu. Bahkan sepertinya, Arthur memang tidak akan membiarkannya.

Diam-diam Arthur menggulung senyumannya. Entah kenapa,hal sederhana seperti tadi benar-benar memperbaiki moodnya di pagi hari.

Arthur melepaskan pelukannya,lalu menunduk dan memperhatikan livy yang tidak berani menunjukkan wajahnya. Dia tahu, pasti livy malu.

"Tatap aku," ucap Arthur,dan detik kemudian livy mendongak ke atas dengan bola matanya yang terlihat sangat menggemaskan.

Arthur menggeram, melihat ekspresi manis livy,bola matanya yang bulat dan bibirnya yang sedikit mengerut. Seperti seorang anak yang baru saja mengaku bersalah.

"Shit!" umpat Arthur dengan geraman tertahan,detik kemudian dia langsung merampas bibir mungil itu dan melumatnya sampai habis. Tidak peduli jika mereka baru saja ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status