Share

32. Rencana Balas Dendam Steve

"Pa, kenapa bengong? Itu di belakang sudah menyalakan klakson. Ayo, maju!" Linda menepuk pundak suaminya. Steve tersadar. Wajahnya berkeringat dingin saat ia seperti benar-benar melakukan hal mengerikan pada Tangguh. Menabrakkan mobil ini pada pemuda itu. Benarkah ia harus melakukannya?

Steve menyalakan mesin mobil, lalu melaju perlahan ke arah minimarket, tempat Tangguh masuk di dalamnya. Linda sibuk memperhatikan keadaan di luar, seperti tidak sabar menanti Tangguh keluar dari tempat itu. Steve semakin merasa pedih di dalam hatinya mendapati Linda yang ternyata sangat memperhatikan Tangguh. Mengapa ia bisa kecolongan seperti ini? Lagi-lagi Steve membatin. 

Tangguh keluar dari minimarket sambil membawa botol minuman pesanan majikannya. Di minimarket sudah tidak menyediakan kantung plastik, sehingga ia memilih memegangnya saja agar lebih praktis. 

Tangguh membuka pintu mobil, lalu masuk dan duduk di samping Steve yang bersiap mengemudi. 

"I

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Darwis
bagus deh cerita nya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status