Share

40. Steve Mencium Rucita

Keesokan harinya, Steve tidak bisa bangun dari tempat tidur. Seluruh tubuhnya sakit dan terasa menggigil. Pria dewasa itu hanya bisa meringkuk sambil ditutupi selimut hello Kitty milik Cita. Tangguh pun ikut turun tangan mengerok tubuh Steve, tetapi pria dewasa itu masih sangat lemah dan panas badannya juga cukup tinggi. 

Rucita masuk ke dalam kamar yang pintunya tidak tertutup rapat. Gadis itu membawakan teh hangat dan juga bubur ayam buatannya yang baru saja matang. Aroma bawang goreng yang melewati indera penciuman Steve, membuat lelaki itu membuka mata, lalu menoleh pelan pada Rucita yang berjalan perlahan menuju meja kecil yang ada di dalam kamar. 

"Apa itu?" tanya Steve dengan suara serak. 

"Ini bubur ayam, Tuan. Makanlah sedikit agar lekas sembuh. Kang Tangguh sedang ke apotek membeli obat untuk Tuan Steve." Rucita menaruh nampan di meja kecil, lalu mengambil mangkuk berisi bubur ayam sekaligus dengan sendoknya. 

Gadis itu berja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status