Share

48. Rindu ... Rindu Serindu-rindunya

Tangguh sudah ada di kota Bandung. Ia pergi ke sebuah toko onderdil mobil terlengkap di sana, sesuai dengan arahan Steve. Bertemu satu orang, kemudian dioper kepada orang lain lagi. Begitu terus hingga langit kembali petang. 

Pemuda itu terlihat kelelahan karena dua hari sudah ia berputar-putar mencari barang yang diinginkan Steve. Tangguh beristirahat sejenak di sebuah warung kopi di dekat terminal sambil menunggu mobil travel menjemputnya pulang. 

Bep! Bep!

"Halo, Pak, maaf, barang yang dicari tidak ada. Wah, saya udah keliling Bandung, tapi gak juga ketemu."

"Ya sudah, kamu pulang saja dulu. Besok baru cari lagi ke daerah Tanjung Priok. Kata teman saya di sana ada."

"Oh, baik, Pak, saya sedang menunggu mobil travel sampai."

Tangguh meremas ponselnya. Baru kali ini ia merasa Steve seperti sedang mengerjainya. Diminta ke sana-kemari tetapi barang yang dicari tidak jelas. Tangguh ingin sekali menelepon Linda, tetapi ia tidak berani

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status