Share

43. Rucita Galau

Rucita merasa Steve benar-benar tidak waras. Gadis itu syok bukan main saat pria bule dewasa memintanya untuk jadi istri kedua. Sampai pukul dua belas malam, Rucita tak juga bisa terlelap. Pertanyaan Steve begitu mengganggunya. 

Ia sudah memiliki pacar, bukan sekedar pacar, tetapi calon suami dan tiga puluh delapan hari lagi akan segera menjadi suami sahnya. Lalu haruskah perkataan Steve mengganggunya? Apakah ini yang dinamakan ujian sebelum menikah? Rucita menatap ponselnya yang sepi hari ini. Arnan belum membalas pesan WA-nya sejak tadi pagi. 

Entah apa yang terjadi dengan pacarnya itu, sehingga seharian ini ia tak disapa. Hal yang belum pernah dilakukan Arnan bahkan sejak awal mereka kenal.

Rucita memilih keluar dari kamar untuk mengambil air minum. Ekor matanya melirik kamar Steve yang sepi. Mungkin saja pria itu sudah tidur karena memang belum terlalu sehat. 

Rucita meneruskan langkahnya ke dapur untuk mengambil air minum. Samar-samar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
wkwkkwaaa, tangguh lgsng keselek duri itu
goodnovel comment avatar
Rosstaza
...keselek tuh Tangguh, semoga Rucita bahagia klo nikah sm Steve
goodnovel comment avatar
Yayu Afriyani
aku kasian rucita ......... gadis baik2 tp jadi korban... dan kenapa pula pacarnya nggk menghubungi ? jangan2 di ada affair ma cewe lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status