Share

95. Pertemuan Mengharukan

Kedua kaki Nuri kembali gemetar saat Pak Tomo membuka pintu gerbang rumah. Sebuah mobil masuk dan parkir di dekat kolam ikan. Nuri baru sadar, Tarung sedang berdiri di sana, memperhatikan ikan-ikan yang berenang. Anak sulungnya itu sama sekali tidak menyadari sebuah mobil baru saja berhenti di dekatnya. 

Jika ia menyusul Tarung, bisa saja Tangguh mengenalinya dan itu tidak bisa ia lakukan. 

"Thoriq, ajak Abang Tarung ke sini, di sana ada mobil, nanti mobil Om dan Tante di sana bisa lecet. Ayo, ajak Bang Tarung ke sini," bisik Nuri pada Thoriq. Si bungsu pun mengangguk, lalu berlari kecil menghampiri Tarung. 

Tangguh keluar dari mobil, begitu juga Dian. Wanita itu melupakan laptop yang sangat penting untuk mengurus skripsinya yang tinggal sedikit lagi selesai. Dian berlari masuk ke dalam rumah tanpa menyadari sedang banyak orang di pekarangan rumahnya. 

"Eh, tunggu! Kalian kembar ya?" tegur Tangguh saat menyadari dua anak lelaki yang be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida
Huuuuuuu Bawang bombay nya banyak bangettttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status